Perbedaan Radio Gelombang Dengan Radio Streaming – Sejak pertama kali ditemukannya radio, banyak masyarakat yang antusias dengan cara kerjanya yang mampu menyiarkan suara hingga jarak berkilo-kilometer. Terlebih lagi, radio merupakan media suara pertama yang pernah ditemukan di bumi ini karena tv belum ditemukan pada saat itu. Hingga saat ini, walaupun usianya sudah sangat tua, namun radio masih memiliki banyak penggemar dari berbagai generasi dan usia. Hal inilah yang membuat radio terus bertahan sebagai salah satu sarana informasi hiburan dan memiliki banyak pendengar setia.
Kemajuan dunia digital dan teknologi informasi juga berpengaruh pada perkembangan dunia penyiaran radio. Jika pada saat dulu kita hanya mengenal radio dalam bentuk fm, yang suaranya bisa berubah atau noise kapan saja tergantung dengan kondisi pergeseran antena radio, maka saat ini para pendengar radio seakan diberi kemanjaan dan solusi dalam menemukan kembali sensasi menyenangkan dalam mendengarkan radio.
Radio streaming adalah terobosan baru bagi dunia penyiaran, dimana memanfaatkan koneksi internet sebagai sumber gelombang penyiaran.
Lantas bagaimana sebenarnya cara kerja radio streaming itu? Sama halnya dengan platform informasi lain yang ada pada saat ini, seperti pada website judi bola, instagram, youtube, tik tok dan media sosial lain yang menggunakan internet sebagai sumber pengaksesasnnya. Jika pada jaman dahulu ketika hendak menikmati siaran radio kita menyebutnya dengan istilah ‘mendengarkan radio’, maka istilah ini bergeser menjadi ‘streaming radio’. Hal ini mengartikan bahwa Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan apakah antena radio Anda sudah cukup benar dalam menangkap gelombang, melainkan ‘apakah terdapat koneksi jaringan internet saat ini?’.
Untuk lebih memperjelas mengenai perbedaan radio gekombang dan radio streaming, di bawah ini akan disampaikan beberapa perbedaannya:
- Pada radio streaming membutuhkan koneksi internet sebagai sumber media penyiarannya. Hal ini tentu menguntungkan karena jaringan pada radio streaming tersebar lebih luas dan umum tanpa harus terikat sumberdaya radio seperti halnya pada radio gelombang yang terbatas.
- Karena menggunakan internet sebagai media siarannya, kualitas suara yang dihasilkan juga jauh lebih jernih dan stabil jika dibandingkan dengan radio gelombang yang terikat dengan kualitas gelombang radio yang dihasilkan dari perangkat pemancarnya. Jika Anda adalah penikmat radio sejak jaman dahulu, maka Anda pernah merasakan betapa was-wasnya ketika sedikit saja antena radio Anda bergeser. Namun dengan menggunakan radio online, asalkan koneksi jaringan internet Anda lancar, maka suara yang dihasilkan akan selalu stabil dan tidak akan pernah ada gangguan (noise) walau sinyal jelek sekalipun.
- Radio streaming dapat dinikmati menggunakan media apapun asalkan media tersebut dapat terkoneksi dengan jaringan internet. Berbeda dengan radio gelombang yang hanya bisa dinikmati menggunakan alat radio atau ponsel yang memiliki aplikasi radio saja.
- Konten pada radio streaming cenderung lebih bervariatif. Hal ini juga disebabkan karena semakin ketatnya persaingan dunia radio streaming. Dengan persaingan yang ketat ini berakibat pada semakin banyaknya pemilik saluran radio yang berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan konten-konten terbaik untuk pendengarnya. Itulah mengapa anak muda jaman sekarang lebih banyak yang memilih radio streaming ketimbang radio gelombang.

Itulah beberapa perbedaan antara radio streaming dengan radio gelombang. Walaupun keduanya masih sama-sama banyak ditemukan, namun keberadaan dan peminatnya mulai condong sebelah. Keduanya sama-sama memiliki tujuan yang sama, yakni menghibur para pendengarnya dan terus berusaha memberikan informasi-informasi akurat yang dapat berguna bagi masyarakat.